Selasa, 20 Juli 2010

Tugu Australia

Tugu yang terletak di Jl. Jend. Sudirman yang berdekatan dengan pantai Strand Banua Patra ini memiliki luas areal 725 m2. Sebuah tugu peringatan sebagai tanda kehormatan bagi Tentara Australia (pasukan Divisi VII Australia) yang gugur melawan Tentara Jepang pada masa perang dunia ke-2. Dimana Kota Balikpapan saat itu merupakan pelabuhan minyak utama di Asia Timur diserbu tentara Australia atas pendudukan Jepang.

Secara historikal mungkin tidak memberi dampak bagi warga Balikpapan, tapi yang menarik di tugu ini adalah sebuah ritual tahunan yang dilakukan di tempat tersebut setiap tahun sekali, tepatnya setiap tanggal 25 April atau yang lebih dikenal dengan peringatan ANZAC(Australian and New Zealand Army Corps) Day.

Hingga saat ini, pemerintah Australia dan penduduk berkebangsaan Australia setiap tahunnya memberikan upacara penghormatan yang dilakukan di hari itu. Peristiwa yang terjadi pada tahun 1945 silam untuk mengenang tentara Divisi ke-7 Autralia, merupakan operasi sekutu besar-besaran terakhir kali pada Perang Dunia Kedua.

Setiap tahunnya Tugu kecil yang dikelilingi oleh tanaman hias itu selalu ramai di kunjungi para keluarga veteran asal Australia untuk mengadakan upacara penghormatan atas perjuangan yang leluhur mereka.

Jika masyarakat Indonesia melakukan peringatan dan kunjungan ke Taman Makam Pahlawan setiap 10 November, begitu juga yang dilakukan oleh para keluarga dan kerabat veteran tersebut yang kerap mengunjungi Tugu tersebut setiap tahunnya.

Bedanya, kita tidak perlu jauh-jauh hingga ke luar negeri untuk melakukan perhormatan seperti yang dilakukan oleh mereka.


ANZAC(Australian and New Zealand Army Corps)

Awalnya ANZAC Day hanya merupakan peringatan dan penghormatan bagi prajurit Australia dan Selandia Baru yang tewas dalam pertempuran di Galipoli (Turki), namun belakangan ANZAC Day menjadi ajang penghormatan bagi semua prajurit Australia dan Selandia Baru yang bertempur di Perang Dunia, baik yang pertama maupun kedua. Selain di Balikpapan, ANZAC Day di Indonesia juga diperingati Jakarta, Surabaya, Bandung, Denpasar, dan Kepulauan Bangka.

Berdasarkan keterangan dari Russell Wood, Ketua Komite Peringatan ANZAC Day Kota Balikpapan memiliki peranan dalam sejarah ANZAC Day, mengingat keberadaannya sebagai salah satu medan pertempuran terbesar menjelang masa berakhirnya Perang Dunia II, khususnya di wilayah Pasifik, di mana tak kurang dari 9000 orang serdadu Australia dan Selandia Baru gugur di dalamnya.

Tidak ada yang istimewa dari sebuah Tugu Australia itu. Namun, ketika aku melihat kembali lebih jauh makna tugu itu, tidak hanya sebagai pelengkap kota saja, taman kecil yang mempercantik jalan tapi sesuatu penghargaan terhadap apa yang dilakukan orang-orang terdahulu. Setidaknya nilai perjuangan yang bisa diambil dari peringatan Anzac Day itulah yang ingin disampaikan oleh tugu kecil itu.

Tidak ada komentar: