Konsep Penulisan Buku ABK ( Aku dan Balikpapan Ku )
Ketika semua orang membicarakan tentang kota Balikpapan pasti semua orang ingin bercerita tentang kawasan pengolahan minyak dan sejumlah perusahaan jasa di bidang minyak dan gas yang menjamur dan menjadi daya tarik para pendatang yang ingin mengadu nasib di kota yang sedang tumbuh dan berkembang ini.
Namun kali ini kami ingin bercerita tentang budaya yang tumbuh dan berkembang di kota Minyak yang memiliki penduduk yang saat ini telah mencapai lebih dari tujuh ratus ribu jiwa. Heterogenitas suku ras dan agama di kota Balikpapan menjadikan kota ini tidak memiliki akar budaya yang jelas, bahkan ketika sejumlah budayawan merumuskan apa yang mendasari lahirnya kebudayaan di kota ini pun tidak bisa mewakili apa yang tergambar secara luas dan menyeluruh mengenai ciri khas kota Balikpapan. Karena ciri dari Balikpapan sendiri sebenarnya adalah keberagamannya.
Berbicara tentang budaya kota Balikpapan juga bukan hanya membicarakan tentang suku asli kalimantan yaitu Dayak dan Kutai. Secara historis memang Kalimantan Timur adalah bagian dari Pulau Kalimantan yang terkenal dengan ‘orang dayak’ dan kerajaan Kutai. Namun lebih spesifik sebenarnya masyarakat Balikpapan hanya meminjam sebagian lahan dari suku dayak yang dijadikan sebagai bandar perdagangan karena lokasi yang sangat strategis untuk menunjang aktivitas tersebut.
Dengan pemikiran tersebut, sebagai bagian dari masyarakat kota Balikpapan kami berupaya untuk memberikan apresiasi dalam sebuah karya penulisan yang relevan dengan perkembangan Kota Balikpapan hingga tahun 2010 ini dalam kegiatan Penulisan Buku ABK ( Aku dan Balikpapan Ku ).
Objektif
Untuk terus menumbuhkan minat baca dan juga ketertarikan dalam dunia penulisan, serta menggali potensi para penulis di kota Balikpapan, Kegiatan Penulisan Aku dan Balikpapan Ku menjadi pilihan kami untuk mengkampanyekan secara persuasif dan mengenai apa saja yang menjadi cerminan budaya yang telah terjadi Balikpapan hingga saat ini. Selain membuahkan karya penulisan ABK ( Aku dan Balikpapan Ku ) sebagai bagian dari sebuah konsep yang terpadu buku ini juga dapat menjadi salah satu cara referensi yang tepat bagi untuk membuka wawasan dan apresiasi masyarakat terhadap perkembangan dunia penulisan di kota Balikpapan
Benefit
Sebagai bagian dari stakeholder, Pemerintah Kota Balikpapan memiliki tanggung jawab yang sama atas pemberdayaan masyarakat khususnya di bidang penulisan. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Balikpapan dapat berpartisipasi langsung memberdayakan masyarakat dan peduli akan perkembangan sastra di Kalimantan Timur khususnya Balikpapan.
Sejauh ini perkembangan sastra di Indonesia juga sangat kondusif, ditandai dengan lahirnya ratusan bahkan ribuan penulis muda yang telah membuahkan karya mereka dalam sebuah buku atau kumpulan tulisan lainnya.
Melalui Kegiatan Penulisan Aku dan Balikpapan Ku diharapkan dapat melahirkan para penulis lokal yang memiliki kemampuan sehingga lebih memperkaya industri penulisan di kota Balikpapan. Selain itu Kegiatan Penulisan Aku dan Balikpapan Ku pemula ini dapat memacu keberanian penulis dalam menuangkan ide penulisan dalam mengangkat tema keseharian yang lebih beragam. Kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai kegiatan yang dapat ditularkan dalam pergerakan komunitas sastra di berbagai kota lainnya di Kalimantan Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar